"Salshabilla menabrak dua kendaraan itu, tapi untuk kerugian materi telah diselesaikan. Kemudian dia bermusyawarah dan sepakat untuk saling ganti rugi," sambungnya.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Mulyani menepis dugaan yang menyatakan jika Salshabilla dalam keadaan mabuk saat menyetir.
Menurut Iptu Mulyani, Salshabilla mengendarai mobil dalam kondisi sadar.
"Dia tidak mabuk," singkat dia.
Hal ini bertolak belakang dengan kesaksian Henry, salah satu korban yang mobilnya ditabrak. Dia menduga Salshabilla dalam keadaan terpengaruh minuman beralkohol hingga tak bisa mengendalikan mobilnya.
Kecelakaan tersebut melibatkan tiga unit kendaraan roda empat jenis sedan. Mobil pertama Mazda warna hitam dengan nomor polisi B 2546 TBK, lalu Mazda putih nomor polisi B 88 DEC, dan Mercedes warna hitam B 166 BEY dikemudikan oleh Salshabila Adriani.
Kanit Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Suharno mengatakan, kasus kecelakaan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak Salshabilla bersedia mengganti kerusakan akibat kecelakaan.
Kekeluargaan akan menyelesaikan semuanya. Duh, jadi pengen cepet-cepet berkeluarga. Eh ~