Banyak yang mengira bahwa konflik di Palestina adalah soal agama. Nyatanya, Fedi mengungkapkan bahwa negara tersebut 20 persen warga aslinya terdiri dari Katolik dan Protestan. Mereka juga ikut menjadi korban kekerasan yang terjadi.
"Ideologi agama digunakan sebagai pembenaran atas pendudukan Israel di Palestina. Sedangkan faktanya, 20% dari jumlah penduduk Palestina beragama Katolik dan Protestan, dan mereka pun menjadi korban penyerangan tentara Israel," lanjut Fedi Nuril.