Beri Penghargaan Ke Artis Porno Jepang, Ajang Penghargaan Korea Selatan Ini Banjir Protes

Beri Penghargaan Ke Artis Porno Jepang, Ajang Penghargaan Korea Selatan Ini Banjir Protes

Sosok Ogura Yuna atau Yuna Ogura langsung menjadi perhatian setelah memamerkan penghargaan yang didapatkannya di Korea Selatan melalui Instagram pribadinya. Namun penghargaan tersebut justru menuai kontroversi dari publik. 

Hal ini lantaran Ogura dikenal sebagai artis porno di Jepang. Ogura Yuna sendiri menerima apresiasi dalam eksistensinya di dunia hiburan dari acara 'EMN Entertainment Award' dalam Korea Culture Entertainment Awards ke-31.

Dalam acara yang digelar di Square Grand Ballroom, Yeouido, Yeongdeungpo-gu, Seoul itu, Ogura bahkan dianugerahi piala oleh presiden dari ajang itu sendiri, Jung Tae Ho. Ogura Yuna pun dengan bangga memamerkannya.

"Aku akan terus bekerja keras dan menunjukkan kepada kalian semua hal yang baik di masa depan. Terima kasih," tulis Ogura Yuna dengan bahasa Korea sebagai caption di unggahannya dengan menunjukkan pialanya.

Artis Porno Jepang, Ogura Yuna Pamer Penghargaan (Instagram)

Namun perlu dicatat bahwa Korea Culture Entertainment Awards tidak ada hubungannya dengan pemerintah Korea Selatan. Penghargaan yang diterima Ogura Yuna ini diselenggarakan oleh outlet khusus media hiburan.

Penghargaan tersebut bertujuan untuk membantu menguatkan industri hiburan dan para artis meningkatkan kualitas budaya dan kesenian Korea sekaligus membantu mempromosikannya ke kalangan luas.

Wanita berdarah Jepang tersebut memang belakangan aktif berkarier di Korea Selatan. Tahun ini, Ogura tampil di variety show 'Sex+Characters'. Dia juga main di film Neflix 'Zoom 100' dan muncul di video klip rapper Sik-K. 

Di Korea, Ogura Yuna ramai diperbincangkan setelah tampil sebagai bintang tamu di konten YouTube milik komedian terkenal, Tak Jae Hoon. Di situ, Ogura pun membuktikan kelancarannya dalam berbahasa Korea.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"