Seorang rapper asal Amerika Serikat, Lil Durk, menjadi kontroversi setelah ia menyebut dirinya sebagai Tuhan dari Chicago atau Allah of Chicago.
Melalui sebuah wawancara di Glad TV, ia dimarahi oleh ayah dan paman-pamannya karena menyebut dirinya sebagai tuhan.
"Ayah menelponku dan memarahiku, semua paman-pamanku juga. Mereka mengingatkanku untuk tidak mengatakan hal semacam itu. Setelah itu saya menyadari bahwa itu bukanlah bercandaan dan bukan sesuatu yang boleh dikatakan," tuturnya.
Lalu pada Mei 2024 lalu, pria 31 tahun itu mendapatkan kritik setelah pamer memakai kalung emas meski dirinya sudah mualaf dan menganut Islam.
Ia juga mengaku punya kalung 'bintang Islam' yang dibuat khusus untuk menunjukkan keyakinannya. Akan tetapi, unggahannya itu langsung diserbu umat Muslim.
Mereka memperingati Lil Durk untuk tidak memakai emas karena hal tersebut memang dilarang oleh Islam.
Tak lama dari kejadian itu, ia pun lagi-lagi menjadi sorotan. Ia menunjukkan tato bertuliskan takbir atau Allahu Akbar. Jelas, hal ini kembali menuai amarah masyarakat Muslim karena tato sangat diharamkan oleh Islam.
'Muslim tidak seharusnya memiliki tato dan merajah diri sendiri dalam Islam, itu tidak membuatmu menjadi Muslim, tapi menyimpang," tulis yang lain.
Sebelumnya, Lil Durk menganut agama Kristen. Namun ia sempat melakukan pencarian soal agama ketika dewasa. Dan ia sempat bingung mengenai agama yang dianutnya itu.
Keraguan muncul saat ia datang ke gereja untuk pertama kali. Ia mempertanyakan soal patung Yesus yang disalib. "Itu adalah Yesus?". "Iya itu Yesus, tapi bukan Yesus yang sebenarnya" kata jemaat.
Usai kejadian itu ia lalu bercerita pada ayahnya yang merupakan seorang ustaz. Lil Durk banyak bertanya soal Islam pada sang ayah dan teman-teman Muslimnya. Setelah proses panjang, ia akhirnya mantap masuk Islam dan mengucap dua kalimat syahadat.