Rendy Kjaernett menjelaskan bagaimana tragedi kecelakaan mobil yang menimpanya saat pergi dengan Lady Nayoan. Ia menegaskan jika tak ada keributan antara dirinya dan Lady sebelum terjadinya kecelakaan itu.
Saat itu, Rendy tengah dalam perjalanan pulang selesai menjalankan mediasi dengan pendeta (31/7) sekitar jam 3.00 WIB. Kala itu, ia memang berniat mengantarkan Lady Nayoan pulang.
"Iya kalau berita soal kecelakaan iya benar kecelakaan, kita kecelakaan di ruas Tol Cikampek ya KM 6 itu kita. Maaf ya ngomongnya agak susah. (Saat itu) mau anterin Lady pulang kan memang mediasi konseling sama pendeta terus ada komunikasi. Pulang dari situ kondisi baik-baik saja," ujar Rendy Kjaernett di Pengadilan Negeri Bekasi, Rabu (2/8/2023).
Rendy pun memastikan bila kondisinya saat bersama Lady Nayoan baik-baik saja. Mereka juga sedang mengobrol hingga akhirnya terjadi selip kendaraan yang dikemudikan oleh Rendy.
Mobilnya pun mengalami selip ketika hendak pindah jalur. Hingga kemudian, semuanya berujung dalam kondisi mobil yang menabrak beton pembatas jalan sebelah kiri dan terguling sebanyak 3 kali.
"Kita lagi ngobrol santai, tiba-tiba pokoknya pas mau ambil jalur kiri mobil selip, nabrak beton pembatas sebelah kiri. Keguling tiga kali setelah dari situ (saya) bawa Lady ke rumah sakit," ujarnya.
Rendy mengaku kini sedang merawat sang istri di rumah sakit. Ia juga mengungkapkan bila kondisi Lady Nayoan semakin baik.
"Sampai sekarang Lady aku yang urus. Keadaan Lady sudah membaik juga puji Tuhan nggak ada luka serius dan masih membutuhkan istirahat. Kalau (kabar) ada yang patah tuh nggak ada, lebih ke shock saja, itu dari dokter ruas fraktur (rusuk), tapi nggak masalah, nggak usah dikhawatirkan. Butuh perawatan intensif dan istirahat," kata Rendy Kjaernett.
"Lady dirawat, ini kita coba observasi tiga hari di kepala itu kita coba. Itu kita lagi ngecek jangan ada cedera susulan saja dari dokter gitu sih, seperti cedera otak," ungkapnya.
Kondisi Rendy Kjaernett mengalami robek di bagian kirinya. Rendy mengalami luka di bagian leher karena terlilir seat bealt sekaligus mengalami nyeri di bagian tulang punggung, tulang ekor dan bagian kepala.
"Berdarah-darah mungkin ini ya (tangan). Kalau berdarah parah banget mungkin ini (tangan kiri) sobek kelupas semua. Ini (tangan), ini (kaki) lebih cedera otot, memar, dada kan kena airbag, masih nyeri semua, punggung sampai tulang ekor, ini (luka di leher) seat belt, ini (depan kepala) sampai sini (belakang kepala), tapi nggak ada apa-apa semua sudah dicek sama dokter. Aman," pungkas Rendy Kjaernett.