Maori Tezuka menegaskan bahwa sepak terjangnya di industri film dewasa Jepang bukanlah karena uang.
"Tidak pernah tentang uang untuk aku. Aku sudah ditanya untuk (potensi) kembali dalam dua atau tiga tahun, aku bilang akan memikirkannya," tandasnya.
Geronto porn bukanlah diperuntukkan untuk orang yang lemah hati. Melainkan sebagai bisnis besar di Jepang dimana ada sekitar 34 juta orang berusia di atas 65 tahun.
Menurut berita dari The Sun, industri porno di Jepang telah menghasilkan 20 miliar US dolar alias sekitar 200 triliun rupiah per tahunnya. Film-film mereka selalu menampilkan geriatri kasar sehingga mampu menyumbang seperempat dari total pemasukan.