Viral, Penabuh Drum Ember Bekas Dikirim Drum oleh Mike Portnoy Dream Theater

Viral, Penabuh Drum Ember Bekas Dikirim Drum oleh Mike Portnoy Dream Theater

Siapa bilang jadi musisi di Indonesia nggak dilirik dunia? Buktinya drummer asal Bengkulu, Deden Pramana (29) alias Deden Noy menarik perhatian musisi Mike Portnoy, mantan drummer band asal Amerika Serikat, Dream Theater bahkan dengan cara yang amat tak terduga.

Portnoy tertarik dengan skill main drum Deden yang viral di YouTube ketika membawakan Metropolis - Part 1.

Aksi Deden yang ditampilkan melalui kanal YouTube Deden Noy tersebut sampai diunggah dua kali oleh Portnoy di dua akun media sosialnya yakni Instagram dan Facebook.

Portnoy mengunggah tangkapan layar YouTube yang memperlihatkan Deden sedang memainkan Metropolis.

Dia menuliskan bahwa dirinya mendapatkan ribuan pesan pribadi yang memberikan tautan akun YouTube Deden sedang memainkan lagu itu bermodalkan barang bekas.

"Talentanya sangat mengagumkan dan saya berencana memberikan alat baru dengan dukungan dari @officialtamadrums dan @sabiancymbals_official," tulis Portnoy dalam unggahan tersebut.

Cuitan Mike Portnoy Dream Theater (Instagram)

Mengetahui unggahan sang idola, Deden mengatakan setengah enggak percaya karena ia bermain dengan alat seadanya, dan merekam aksinya hanya untuk mengisi waktu senggang.

Deden menjadi viral bukan hanya karena keahliannya dalam menabuh drum, tapi juga karena drum yang dia gunakan dibuat dari ember dan barang-barang bekas seperti galon.

"Aku enggak menyangka videoku di Youtube bisa sampai ke Mike Portnoy," kata Deden, dilansir dari Antara.

Deden mengatakan sejak 2006, ketika duduk di bangku SMP, dirinya sudah jadi penggemar Portnoy. Dia mulai menyukai permainan idolanya itu sejak mendapat VCD album Dream Theater dari seorang teman.

Dari situlah Deden menjadikan Portnoy sebagai panutan dan idola, bahkan kekagumannya pada musisi itu diabadikan dengan menambahkan nama Portnoy di belakang nama anak pertamanya, Tama Aditya Portnoy (10).

Deden bilang, aksinya menabuh drum dari barang bekas karena sepinya tawaran bermain organ tunggal sejak pandemi Covid-19 menghantam Indonesia di awal Maret 2020 lalu.

"Selama pandemi pesta pernikahan dilarang jadi enggak ada tawaran bermain organ tunggal. Untuk menghilangkan suntuk dan memenuhi keinginan bermain drum saya mengumpulkan barang bekas dan membuat satu set drum dan simbal," tuturnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"