Bahkan tidak hanya dari Stinky saja. "Setiap Stinky main Ndhank dapat bagian, dapat jatah juga. Jadi dia dapat triple, dari publisher dapat, dari KCI (Karya Cipta Indonesia) dapat, dari Stinky pun tiap event dia kita kasih," terangnya.
"Lumayan besar sih, tiap event itu kita fluktuasi, satu lagu itu kita hargain Rp 250 ribu cukup lah untuk dia doang, kalau dari KCI dan publisher kan lebih kecil lagi, cuma berapa ribu rupiah saja," tandas Irwan Batara.
Sebagai informasi, Ndhank Surahman dahulu merupakan gitaris Stinky pada formasi awal saat memulai debut di tahun 1992. Namun pada 2013, Ndhank memutuskan untuk hengkang dari Stinky dengan alasan sibuk dengan kegiatan pribadinya.