Sesi Pemotretan Lisa BLACKPINK di Bangkok Berujung Pelecehan Seksual

Sesi Pemotretan Lisa BLACKPINK di Bangkok Berujung Pelecehan Seksual

Baru-baru ini, Lisa BLACKPINK membagikan foto-foto terbarunya. Foto-foto itu dilakukan dalam sesi pemotretan di sebuah kafe bernama MQQN Cafe di Bangkok, Thailand.

Tak lama setelah itu, pemilik MQQN Cafe pun kedapatan mencoba menjual barang-barang yang digunakan Lisa BLACKPINK. Kursi kafe yang digunakan untuk duduk Lisa dalam sesi pemotretan itu bahkan dipatok dengan harga 100 ribu bath atau sekitar Rp46 jutaan gengs.

Lisa BLACKPINK (Instagram @lalalalisa_m)

Mengetahui ada beberapa barang yang dijual, netizen juga jadi pengin dong beli barang-barang itu. Mulai dari gelas, sisa makanan, sendok, pisau, maupun serbet!

Semua itu adalah barang-barang yang digunakan member BLACKPINK asal Thailand itu selama dia melakukan sesi pemotretan di kafe tersebut.

"Seseorang menawari saya 100 ribu bath untuk sofa yang diduduki Lisa, tetapi saya tidak puas dengan harganya," tulis pemilik kafe itu di laman Facebook, dikutip dari AllKpop.

Lisa jadi korban pelecehan seksual (allkpop.com)

"Kami juga memiliki gelas dan sendok yang Lisa gunakan juga," kata si pemilik kafe di kolom komentar. Komentar itu pun bisa langsung dianggap sebagai salah satu bentuk pelecehan seksual.

Sementara komentar yang datang dari netizen juga bisa lebih parah lagi. "Aku ingin mendapatkan aroma meja yang dia sentuh." "Apakah Lisa menggunakan kamar kecil? Aku ingin rambutnya jika ada yang tertinggal," komentar netizen lainnya.

Mengetahui hal itu, netizen lainnya jadi geram dan menyatakan jijik atas pelecehan seksual tersebut. Banyak pula yang menyebut hal ini sebagai objektifikasi perempuan.

Setelah itu, tagar #LowlyMQQNcafe pun langsung jadi trending di Twitter.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"