Satria The Monster Bongkar Proses Remake Hari Bersamanya Hingga Perjalanan Karier Usai Hijrah Dari Makassar

Perjalanan Karier Satria The Monster

Perjalanan karier band rock asal Makassar ini sendiri terbilang cukup tak biasa. Awalnya, hanya Satria yang datang ke Jakarta untuk menjadi ikon sekolah musik milik Gilang Ramadhan. Setelahnya, Satria justru menerima penghargaan rekor MURI sebagai drummer Jazz termuda. 

Setelahnya, Satria mengajak saudara-saudaranya untuk ikut merantau ke Jakarta. Ketiganya lantas berpikir untuk membuat band. Perjalanan Satria The Monster pun cukup berliku. Mereka berulang kali merombak personel dan berganti nama sebelum akhirnya nyaman dengan posisi sekarang.

Mereka pun memaknai Satria The Monster sebagai band yang bisa bertahan dalam kondisi apapun. Meskipun berulang kali mengalami bongkar pasangan personel, STM masih tetap konsisten untuk tetap berkarier di industri musik Tanah Air.

"Walaupun entah orang kayak ada yang gak terima kita juara 1 lah, yaudah kita jalanin aja dengan lapang. Silahkan kritik atau apa yaudah silahkan aja. Kita tetap pada jalan kita. Sekaligus berusaha membenahi diri juga gitu. Kita memaknainya lebih ke kita bisa bertahan di sini," sambungnya.

Setelah remake lagu Hari Bersamanya, Satria The Monster berharap bisa merilis album di tahun ini. Menariknya, STM tidak akan memasukkan lagu milik Sheila On 7 tersebut ke dalam album mereka. Ini karena Satria The Monster ingin memasukkan lagu-lagu original buatan mereka sendiri.