"Nah itu sama, itu fan service. Dan kalau ditanya. Itu apaan sih? Itu murni fan service. Itu bagian dari percakapan antara saya dan penggemar. Dan ketika itu terjadi, itu adalah komunikasi yang menyenangkan," tutur Pamungkas lagi.
Pamungkas juga mengomentari hujatan yang menilainya tidak beretika. Menurutnya tudingan itu sama sekali tidak tepat karena yang dia lakukan adalah sebatas menghibur penggemar, serta tak ada unsur merampas barang,memaksa, atau melecehkan seseorang.
"Ketiga, Mabuk? Ngapain sih itu orang mabuk ya? Silakan cek ke EO apakah ada ridersnya di sini minta botol, apa pernah lihat Pamungkas mabuk saat kerja? Gue nggak pernah mabuk saat kerja. Ada waktu gue minum pun karena kedinginan di Batu, Malang, karena kalau dingin tenggorokan nggak bisa elastis, nggak bisa nyanyi panjang," lanjutnya.
"Ini yang paling parah, Halo BNN katanya. Ini Narkoba kali, dari gue lahir sampai hari ini, gue nggak pernah sentuh narkoba. Gue nggak bisa buktiin, tapi bisa dicek di feed Instagram Pamungkas, beberapa bulan ke belakang kerjaan gue beli gitar, beli drum, upgrade studio, beli-beli gitu butuh anggaran. Kalau anggaran dipakai untuk investasi kerjaan. Kalau dipakai buat narkoba nggak," tutur Pamungkas lagi.