Melansir dari situs Billboard.com, lagu ini menjadi penanda kedewasaan Avril. Lagu pop lawas darinya identik dengan perlawanan dan pemberontakan ala remaja.
Ditulis juga, musisi barat berumur 33 tahun ini nggak pernah kekurangan drama yang bisa diungkapkan dlam karya. Dan lagu terbarunya ini adalah drama terbaik yang pernah dipersembahkan.
Avril mampu mengungkapkan kondisi dan perasaannya kala berjuang di antara hidup dan mati. Tentu bukan dalam artian metafor ya. Seperti yang sudah disebutkan di atas, Avril menjauh dari dunia hiburan demi menyembuhkan penyakit Lyme yang dideritanya. Dan beberapa kali, nyawa Avril hampir tak terselamatkan akibat penyakit tersebut.
Sedangkan dalam keterangan yang dituliskan Avril di websiter pribadinya, avrillavigne.com, lagu terbarunya ini menceritakan kisah hidupnya. Tentang satu malam panjang dan berat di mana dirinya harus berjuang untuk hidup.
"Saat itu, satu lirik seperti nyangkut di kepalaku. Aku berdoa, Tuhan, jagalah diri ini agar kepalaku tetap berada di atas air," tulis Avril dalam surat kepada penggemarnya.
Merinding disko, kan? Coba deh kalian putar lagu barat terbaru karya Avril di YouTube, pasti kerasa. Melalui alat musik orkestra yang melatarbelakangi, kita bisa menangkap kekuatan dan keinginan Avril untuk tetap hidup dan berkarya.