Keren! Rich Brian Jadi Satu-satunya Musisi Indonesia Capai 10 Juta Pendengar

Kabar gembira datang dari musisi muda Indonesia nih, gengs! Rich Brian menjadi satu-satunya musisi Indonesia yang berhasil mendapatkan 10 juta pendengar perbulannya lewat aplikasi musik Spotify. Hal tesebut terlihat lewat unggahan di Instagram musisi berumur 22 tahun ini yang sebelumnya sudah diberitakan oleh akun 88charts di Twitter.

"Ini hari yang menyenangkan," tulis Rich Brian di caption.

Selain Rich Brian, artis Indonesia lainnya pun mempunyai catatan pendengar di Spotify tak kalah hebat. Nicole Zefanya alias NIKI memiliki angka 4,6 juta pendengar. Sama seperti Rich Brian, NIKI juga berada di bawah satu manajemen yang sama, 88rising.

Sebelumnya, musisi lokal Pamungkas berada pada urutan teratas dengan memiliki 4,6 juta pendengar tiap bulannya. Lalu diikuti oleh pendatang baru Kaleb J yang memiliki 1,8 juta pendengar tiap bulan. Padahal Kaleb baru memiliki dua buah lagu.

Untuk diketahui, Rich Brian terus melambungkan namanya di luar negeri meski rapper asal Indonesia ini tidak pernah menyangka bahwa karyanya dapat disukai oleh masyarakat luas dan bisa mengharumkan nama Indonesia.

Berawal dari Youtube

Bermodalkan kaos pink dan tas pinggang, Rich Brian membuat musik video untuk lagu "Dat $tick" yang menjadi batu loncatan untuk karier musiknya.

Youtuber luar negeri banyak yang memberikan reaksi-reaksi pada lagu "Dat $tick" hingga akhirnya Rich Brian masuk ke label musik 88risings.

Sempat Mengganti Nama

Pemilik nama Brian Imanuel Soewarno ini memiliki nama panggung lain sebelum menjadi Rich Brian.

Awal mula membuat lagu, Brian menggunakan nama panggung Rich Chigga. Kata "Chigga" sendiri memiliki arti yang sensitif di Amerika karena berhubungan dengan orang kulit hitam.

"Ya, sekarang saya menggunakan (nama panggung) Brian. Sudah lama saya merencanakannya dan sangat senang karena akhirnya terlaksana. Sebelumnya saya adalah pribadi yang naif dan telah berbuat kesalahan. Tahun baru, awal baru, selamat tahun baru," tulis Brian di Twitter pada 2 Januari 2018.