Sebelum terbang ke Jepang untuk tur internasional bertajuk “Japan Pop Journey”, D’Masiv memilih untuk melakukan sesuatu yang sangat bermakna, yaitu balik ke kampung halamannya di Ciledug. Bukan cuma sekadar nostalgia, tapi sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat yang jadi titik awal perjalanan mereka di dunia musik. Di sinilah semuanya bermula: dari nge-band pakai alat seadanya, ngebet manggung di panggung kecil, sampai akhirnya jadi salah satu band paling solid di industri musik Indonesia.
Ciledug bukan cuma tempat lahirnya para personel D’Masiv, tapi juga saksi bisu perjuangan mereka dari nol. Banyak yang mungkin nggak tahu, sebelum “Cinta Ini Membunuhku” meledak di tahun 2008, D’Masiv adalah band indie yang gigih banget ikut kompetisi musik sana-sini. Konsistensi dan semangat pantang menyerah mereka waktu itu bener-bener jadi fondasi kenapa sekarang mereka bisa bertahan lebih dari dua dekade.
Sebagai bentuk apresiasi untuk tempat yang membesarkan mereka, D’Masiv tampil dalam program musik Oppal Buzzking, sebuah konser mini yang digelar di atas bus dan diadakan di Universitas Budi Luhur, Ciledug. Konsepnya unik, suasananya intim, dan vibe-nya benar-benar terasa seperti pulang ke rumah. Bukan konser mewah penuh efek cahaya, tapi penuh kehangatan dan emosi. Penonton pun bukan cuma fans, tapi juga teman lama, keluarga, dan warga sekitar yang dulu mungkin pernah nonton D’Masiv manggung gratis di acara 17-an komplek.
Buat Rian Ekky Pradipta, vokalis D’Masiv, momen ini jelas punya arti spesial. Lewat pernyataannya, ia bilang kalau mereka memang antusias banget buat manggung di Jepang, tapi mereka juga nggak akan pernah lupa sama Ciledug. Tempat itulah yang jadi awal mimpi mereka, dan lewat penampilan sederhana itu, mereka ingin bilang terima kasih.
"Kami sangat bersemangat untuk berbagi musik kami dengan penggemar di Jepang. Tapi kami juga tidak akan pernah melupakan Ciledug, tempat kami dibesarkan dan tempat mimpi kami dimulai. Acara ini adalah cara kami untuk berterima kasih dan merayakan perjalanan ini dengan sederhana, bersama semua yang telah mendukung kami sejak awal,” ungkapnya.