Hidup Segan Mati Tak Mau, Daftar Band Indonesia yang Kurang Bersinar Usai Ditinggal Vokalis Pertama

Hidup Segan Mati Tak Mau, Daftar Band Indonesia yang Kurang Bersinar Usai Ditinggal Vokalis Pertama

Dalamsebuah band sosok vokalis band menjadi figur yang sentral. Selain berdiri paling depan saat tampil di atas panggung, para vokalis disebut sebagai nyawa terbesar dalam sebuah grup musik. Band di Indonesia memiliki banyak vokalis yang ikonik.

Namunketika vokalis pertama keluar dari band karena mengundurkan diri atau terlibatkonflik, nasib band tersebut seperti terombang-ambing tanpa kejelasan. Vokalis pengganti dianggap tidak bisa menggantikan sosok vokalis terdahulunya.

Berikutini ada beberapa band Indonesia yang sempat merasakan gonta-ganti vokalis.Karir band tersebut kini dianggap tidak secermelang ketika mantan vokalis masihberada dalam band tersebut.

1.   Nidji

Nidjimemiliki vokalis pertama bernama Giring Ganesha. Bersama Giring, tak dipungkirikarir Nidji melesat. Banyak penghargaan dan pencapaian yang didapatkan Nidji.Sayangnya pada 2017, Giring memutuskan mengundurkan diri karena ingin fokusberpolitik.

Sepeninggal Giring,sosok Ubay yang merupakan jebolan ajang Indonesian Idol menggantikan Giring.Karakter Ubay dirasa belum terlalu kuat untuk menjadi seorang frontman di Nidji seperti Giring dulu.

Band Indonesia yang Kurang Bersinar Usai Ditinggal Vokalis Pertama (Viva)

2.   Cokelat

Samahalnya dengan Giring, Kikan merupakan vokalis pertama Cokelat. Kikan memilikisuara yang khas dan aksi panggung yang memukau. Belum lagi kepintaran ibu duaanak ini dalam menulis lirik lagu yang berhasil menjadi hits-hits Cokelat padamasanya.

SaatKikan keluar dari Cokelat karena mau bersolo karir, Cokelat mencari vokalispengganti dan memilih sosok Aiu Ratna. Aiu atau Ayu adalah mantan vokalisGarasi yang memiliki ciri khas rock yang kental. Namun sosoknya belum bisamenggantikan posisi Kikan di Cokelat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"