"Dark Horse"-nya Katy Perry Disebut Menjiplak Lagu Rap Rohani

Penyanyi Katy Perry baru saja mendapat kabar buruk nih. Kabar itu datang dari Pengadilan Los Angeles, Amerika Serikat, pada Senin (29/7/2019) kemarin.

Katy kalah dalam sengketa soal pelanggaran hak cipta melawan rapper Flame yang bernama asli Marcus Gray.

Seperti dikutip dari Associated Press, sembilan orang juri di pengadilan telah memutuskan bahwa Katy Perry dan tim penulis lagu "Dark Horse" secara tidak pantas telah mengjiplak lagu rap rohani. Lagu yang dimaksud berjudul "Joyful Noise", dan itu tanpa persetujuan Marcus Gray.

Katy sendiri tak hadir ketika putusan itu dibacakan di dalam persidangan.

Lebih jauh, kasus ini beranjak ke fase penalti. Juri memutuskan seberapa banyak ganti rugi yang harus dibayar Katy Perry dan timnya itu.

Persidangan atas kasus sengketa itu dimulai pada awal bulan ini. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah beat dan instrumental dari lagu "Joyful Noise" itu digunakan dalam lagu milik Katy Perry atau tidak.

Pihak Katy Perry sempat berargumen bahwa beat yang digunakan terlalu umum. Apalagi untuk dilindungi hak cipta.

"Tak ada pendaftaran hak cipta untuk beat itu sendiri, yang berarti tak ada klaim yang bisa diajukan soal pelanggaran hak cipta yang berurusan dengan beat," kata Christine Lepera, pengacara Katy Perry.

Katy sendiri sempat hadir di sidang perdana sengketa hak cipta tersebut. Doi mengaku nggak pernah mendengar lagu "Joyful Noise". Katy juga nggak kenal dengan sang rapper.

Selain itu, pelantun lagu "Last Friday Nite" tersebut mengatakan bahwa telah terjadi gangguan teknis saat akan memainkan lagu itu.

Katy pun mengatakan, "Aku bisa memainkannya untuk kalian secara live". Pernyataan itu kemudian memancing tawa semua yang hadir di persidangan.