Bukan Lagi Mitos, "Musik Cerminan Kepribadian Seseorang" adalah Fakta!

Selak lama, selera musik sering dikaitkan dengan kepribadian seseorang. Tapi siapa sangka kalau ternyata hal itu benar adanya, terlebih setelah dua penelitian dalam jurnal Psychological Science membuktikan hal tersebut.

Studi yang dilakukan oleh peneliti Cambridge kali lebih lengkap, dan tak cuma melibatkan anak muda. Peneliti merekrut 21 ribu peserta dalam dua survei online terpisah. Survei ini akan melihat lima tipe kepribadian utama bisa cocok dengan genre musik yang didengarkan.

Sekitar separuh lebih peserta adalah mereka yang berusia 22 tahun. Mereka diminta mendengarkan 25 ekstraksi musik yang masih asing di telinga mereka, lalu diminta memilih musik mana yang mereka sukai. Hasilnya, tipe orang penurut cenderung menyukai seluruh jenis musik.

Sedangkan musik menghentak dipilih oleh orang-orang yang condong pada kepribadian neurotisisme (emosional tinggi). Orang-orang enerjik dan gemar bicara lebih suka dengan musik akustik, sedangkan musik irama lambat dan lembut dihindari oleh pribadi yang berjiwa terbuka. Mereka lebih suka musik kekinian yang inspiratif, kompleks, dan dinamis.

Lantunan opera adalah bagi mereka yang penuh imajinasi dan berwawasan luas. Sedangkan ekstrover lebih tertarik pada musik yang sederhana, yang santai, bergenre akustik. Temuan ini menguatkan bahwa musik mencerminkan informasi yang bermakna tentang karakteristik psikologis dasar.

Sayangnya, penelitian ini masih perlu dikembangkan lagi, sebab para peneliti belum mempertimbangkan aspek lain seperti status sosial, ekonomi, dan budaya para responden untuk selera musik mereka.