Organisasi Pendidikan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) baru saja menetapkan Kota Ambon sebagai ... Kota Musik Dunia.
Ambon keluar sebagai kota musik dunia bersama 66 kota kreatif di dunia lainnya.
Kabar ini diumumkan secara resmi pada Rabu (30/10) kemarin oleh Director-General of UNESCO Audrey Azoulay lewat laman resmi unesco.org. Dengan begitu, Ambon berarti terpilih sebagai kota ketiga di Indonesia yang mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Creative City.
Dua kota lainnya di Indonesia adalah Kota Pekalongan sebagai Craft and Folks Arts City, serta Bandung sebagai Design City.
Untuk mendapatkan gelar ini, diperlukan waktu selama tiga tahun gengs. Ini berkat usaha yang dijalankan oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKraf) bersama Pemprov Maluku dan Pemprov Ambon.
Ketiga lembaga itu sama-sama membuat pernyataan di Lapangan Merdeka Ambon untuk berkomitmen menjadikan Ambon sebagai Kota Musik Dunia lewat UNESCO.
Kota Ambon kini sejajar dengan 15 kota di dunia lainnya yang ditetapkan sebagai Kota Musik Dunia. Mulai dari Essaouira, Maroko; Havana, Kuba; Kazan, Federasi Rusia; Kirsehir, Turki; Valparaiso, Chile; hingga Veszprem, Hungaria.
Bersamaan dengan Ambon, ada beberapa kota lain di dunia yang ditetapkan sebagai Creative City oleh UNESCO untuk kategori gastronomi seperti Afyonkarahisar, Turki; Belo Horizonte, Brasil; hingga Bergamo, Italia. Termasuk beberapa kota lainnya.