2. Musisi Jazz "mematikan" bagian dari otak mereka selama berimprovisasi
Music Brain (allaboutjazz.com)
2 profesor dari Universitas John Hopkins. Mereka mengungkapkan bahwa ketika musisi Jazz berimprovisasi saat bermusik, area prefrontal dorsolateral dan lateral orbital pada otak yang terkait dengan sensor diri, keinginan menahan diri, dan introspeksi akan mati.
Sementara area korteks prefrontal medial di otak yang membangkitkan ekspresi diri akan hidup dan berjalan dengan sangat baik.
3. Pertunjukan Jazz penuh dengan isyarat rahasia
Saksofon with colour (kqed.org)
Selama kalian menonton konser jazz apakah kalian merasakan hal ini? di sepanjang pertunjukan musik Jazz, akan banyak bahasa isyarat yang kamu temukan antara musisi satu dan yang lainnya?
Karena akan banyak improvisasi yang di luar dugaan, maka mereka berkomunikasi secara non-verbal saat memainkan musik untuk menjaga alunan lagu tetap pada jalurnya.
Misalnya dengan anggukan sebagai isyarat akhir solo, atau mengarahkan jari ke kepala sebagai tanda untuk mulai memainkan melodi asli dari sebuah lagu. Keren, ya?