5 Fakta Lagu Butter BTS Jadi Pembuka Final Euro 2020, Picu Kemarahan Pencinta Bola dan ARMY

Lagu milik BTS yang berjudul Butter akan diputar di gelaran final Piala Eropa atau Euro 2020. BTS memenangi voting online dengan perolehan 46,6 persen mengungguli lagu Kill My Mind (Louis Tomlinson) yang mendapat 43,8 persen suara. Sedangkan lagu Bad Guy (Billie Eilish) berada di posisi tiga dengan 6,5 persen suara, dan Yeah (Usher) hanya mendapat 3,1 persen voting.

Voting lagu yang akan diputar pada final Euro 2020 digelar di akun Twitter resmi ajang empat tahunan tersebut. Lagu Butter BTS diumumkan masuk lagu terpilih yang akan dimainkan di Stadion Wembley, London, Inggris pada 12 Juli mendatang. Terpilihnya lagu BTS tersebut memunculkan kontroversi dari penggemar bola hingga ARMY (sebutan fans BTS).

Kenapa bisa begitu? Berikut sederet fakta mengenai kontroversi lagu Butter milik BTS yang akan diputar di final Euro 2020.

1. Kekecewaan Penggemar

Para ARMY merasa kecewa dan marah dengan sistem voting yang digelar oleh penyelenggara Euro 2020. Meski akan diputar pada gelaran tersebut, sebagian ARMY merasa dipermainkan dengan sistem voting yang digelar pada Jumat (2/7/2021) lalu. Beragam kalimat bernada protes dan kekecewaan dilayangkan para ARMY.

2. Line-up Lagu yang Diputar

Voting ditutup pada Senin (5/7/2021) dan lagu Butter milik BTS tercatat mendapat voting tertinggi dengan perolehan 46,6 persen. Namun, pada Selasa (6/7/2021) malam, pihak Euro 2022 mengumumkan empat lagu yang diputar, yakni Butter (BTS), Kill My Mind (Louis Tomlinson), Bad Guy (Billie Eilish), dan Yeah (Usher).

3. Petisi Tolak Lagu

Tak hanya dari sisi ARMY, terpilihnya lagu Butter BTS juga memunculkan kontroversi di kalangan penggemar bola. Muncul petisi menolak lagu milik boyband asal Korea Selatan itu karena dituding tidak cocok dengan ajang Euro 2020 sampai tuduhan adanya tindakan kecurangan. Petisi bertajuk Tolak Lagu Butter Untuk UEFA EURO 2020 dibuat oleh akun dengan nama Ida Bagus di situs Change.org pada Selasa (6/7/2021) lalu tak lama usai UEFA mengumumkan di hari yang sama.