4 Fakta Single Baru Isyana Sarasvati, Lahir Saat Berada di Titik Terendah Hidupnya

4 Fakta Single Baru Isyana Sarasvati, Lahir Saat Berada di Titik Terendah Hidupnya

Salah satu penyanyi cantik Indonesia, Isyana Sarasvati meluncurkan karya terbarunya berupa singel berjudul "Untuk Hati yang Terluka". Ternyata singel itu lahir saat ia sedang berada di titik terendah dalam hidupnya. Isyana mampu mengubah kesedihan menjadi karya gengs. Patut dicontoh deh ini.

Berikut empat fakta singel terbaru Isyana.

1. Dibuat saat sendirian di tengah badai

1. Dibuat saat sendirian di tengah badai Isyana mengeluarkan single baru (@isyanasarasvati)

Lagu ini lahir saat Isyana sedang sendirian di rumahnya di Bandung, Jawa Barat. Ketika sedih dan tidak ada yang menemani ia menulis lagu. Curahkan perasaannya  kemudian menjadi melodi dan lirik yang apik. Saat itu Isyana hanya ditemani keyboard usang dari masa kecilnya. 

"Hujan dan badai. Aku agak lupa spesifik tanggal berapa, pokoknya awal tahun sekitar Februari, yang pasti aku lagi sendiri," ujar Isyana menjelaskan proses single itu terbentuk.

2. Surat untuk pendengar

2. Surat untuk pendengar Lagu baru Isyana untuk para penggemar (@isyanasarasvati)

Isyana mengumpamakan singel ini sebagai surat untuk pendengarnya agar segera bangkit dari keterpurukan. "Mau kirim surat kepada teman-teman yang mungkin sedang merasa sedih atau berada di keadaan yang bingung dengan hidupnya. Semoga dengan mendengarkan surat yang ini bisa merasa baik dan bangkit dari keterpurukan," ucapnya.

Semoga kamu yang dengerin single ini juga jadi bersemangat dan bahagia ya.

3. Tempat mencurahkan perasaan

3. Tempat mencurahkan perasaan Ternyata Isyana Introvert gengs (@dindalollyy)

Saat mengalami jatuh dan bangun dalam kehidupannya, musik selalu menjadi tempat Isyana mencurahkan semua perasaannya. "Kalau momen-momen titik terendah tuh pasti selalu ada fasenya ya jadi bukan hanya bulan itu doang. Jadi ya pasti akan selalu naik turun jadi aku terisnpirasi untuk membuat lagu 'Untuk Hati yang Terluka' ini," kata Isyana. 

Isyana yang memang introvert memiliki kesulitan untuk terbuka membicarakan kegelisahan dan permasalahnya kepada orang lain. "Jadi memang aku dari kecil, secara verbal aku susah cerita sama orang lain, musik itu selalu jadi tempat menyalurkan emosi. Kalau enggak ada musik, mungkin aku sudah bisa gila sendiri karena mau ke siapa lagi," ungkap Isyana.

4. Dibantu Gerald Situmorang

Dalam proses pembuatan singel ini, Isyana dibantu oleh bassist band Barasuara, Gerald Situmorang. Menurut Isyana, Gerald mampu menyempurnakan lagu ciptaannya. "Kalau aku pas untuk hati yang terluka ini memang Gerald sih, dia bisa menyempurnakan lagu ini sih," kata Isyana.

"Jadi sebenarnya aransemen awalnya memang sudah mirip, sudah ada pianonya, sudah ada gitarnya, dan aku butuh seseorang yang kasih elemen-elemen modern tapi tetap ada unsur klasiknya," imbuh Isyana.

Kalau Isyana bisa mengubah kesedihan dan keterpurukannya menjadi sebuah lagu, kamu juga janga kalah ya gengs. Teruslah berkarya dalam keadaan bagaimanapun.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"