Tidak hanya tampil sebagai idol K-Pop, Suga dan RM BTS juga selalu terlibat dalam penulisan lagu dan produksi musik untuk grupnya. Melalui hasratnya yang luar biasa pada musik, keduanya membawa BTS berevolusi dari artis di agensi kecil menjadi superstar yang dikenal dunia.
Meski selalu mendukung dan bekerja sama untuk menciptakan karya, ternyata RM dan Suga BTS punya gaya penulisan lagu yang berbeda. Hal ini terungkap saat RM BTS hadir sebagai bintang tamu di program talkshow Suga bertajuk Suchwita. Suga BTS mengaku dapat inspirasi dari buku dan lebih menekankan pada kata-kata.
"Aku cenderung berpikir banyak tentang makna di balik kata-kata. Kami banyak berurusan dengan emosi, jadi aku menghabiskan banyak waktu memikirkan tentang bagaimana kata-kata dapat ditafsirkan secara berbeda," ungkap Suga dilansir dari Koreaboo.
Sementara RM BTS terinspirasi oleh dialog film dan seni visual. Rapper bernama asli Kim Namjoon itu pun mengaku tidak pernah ingin membuang lagu yang dibuatnya dengan susah payah. "Butuh waktu lama bagiku untuk buat lagu. Jadi sakit, tubuh dan jiwa, ketika aku harus membuangnya," jelas leader BTS itu.
Namun ada satu hal yang keduanya sepakati dalam proses penulisan lagu yakni terkadang sulit mengerjakan lagu di dalam studio. Bagaimanapun mereka berusaha, inspirasi itu kadang-kadang sulit didapatkan. Ide malah muncul setelah mereka berhenti bekerja.
RM BTS pun mengatakan kalau dia kerap mendapat ide dalam perjalanan pulang atau saat mandi. Seperti lagu solo RM berjudul Wild Flower yang ternyata dibuat saat jalan-jalan malam yang memakan waktu sekitar 2 jam. RM BTS lalu mengabungkan dengan suara-suara di sekitarnya.
"Biasanya kami tiba-tiba mendapatkan ide dalam perjalanan pulang atau saat mandi dan sebelum tidur. Seperti Wild Flower, aku menulis lirik lagu itu di jalan. Aku suka jalan dari stasiun Samsung ke stasiun Sinsa di malam hari, memang itu memakan waktu 2 jam. Lalu aku menggabungkan suara di sekitarku," ungkap RM BTS.