Picu Salah Paham! Hanni NewJeans Akhirnya Klarifikasi Pengakuan Gak Boleh Belajar Bahasa Korea

Hanni NewJeans memberikan klarifikasi terkait pengakuannya yang tidak diperbolehkan untuk belajar Bahasa Korea tambahan. Hanni pun menyampaikan permintaan maaf karena pernyataannya tersebut sudah memicu salah paham.

Sebelumnya pernyataan ini diungkap Hanni NewJeans dalam salah satu live streaming. Di situ, Hanni yang berasal Vietnam menyoroti komentar fans yang menyebut Bahasa Korea-nya tidak berkembang. Dia pun curhat kalau tidak boleh mengambil kelas Bahasa Korea.

Idol kelahiran 2004 itu menerangkan kalau dirinya sudah pernah meminta untuk diberikan kelas Bahasa Korea tambahan. Namun, ADOR selaku agensi yang menaungi NewJeans, mengatakan kalau Hanni tidak membutuhkannya.

"Hei, aku punya sesuatu yang ingin aku ucapkan. Aku sudah bertanya ke agensi untuk mendapatkan lebih banyak kelas Korea tapi mereka bilang aku tidak membutuhkannya. Jadi aku pikir kayak, 'Hah? Tidak mungkin aku tidak membutuhkannya'," cerita Hanni.

Selain itu, Hanni juga menjelaskan dirinya sudah sejak 2 tahun terakhir tidak mengikuti kelas Bahasa Korea. Ini berarti Hanni sudah tidak mendapat kelas Bahasa Korea sebelum resmi debut. Sebab, NewJeans baru memulai karier mereka di dunia hiburan sejak Juli 2022.

Sontak saja, banyak fans yang mengkritik ADOR karena dianggap mengabaikan pendidikan artisnya. Mereka juga tidak habis pikir mengapa Hanni NewJeans tidak diperbolehkan untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Korea-nya padahal dia bekerja sebagai idol K-Pop.

Setelah muncul salah paham ini, Hanni NewJeans muncul untuk meluruskan kesalahpahaman yang ada melalui tulisan panjangnya. Idol yang lahir di Melbourne, Australia ini mengaku larangan soal belajar Bahasa Korea dari staf yang diucapkannya hanyalah candaan semata.

"Bunnies (sebutan penggemar NewJeans)!! Apa yang aku bilang di Phoning Call terakhir, kukira ada salah paham," buka Hanni NewJeans. Dia mengaku candaannya dengan staf itu sudah terjadi sejak tahun lalu. Karena obrolan itu sangat santai, maka mereka pun menganggapnya bercanda.