Netizen Korea pun menilai Ni-Ki seharusnya tak memberikan komentar cemburu untuk hari bersejarah tersebut. Publik merasa semakin geram setelah menyadari kalau Ni-Ki ENHYPEN merupakan orang berkewarganegaraan Jepang.
Oleh karena itu, komentarnya tersebut seperti tidak meghargai masyarakat Korea. Segera setelah menyadari itu, Ni-Ki langsung menyampaikan permintaan maaf. Idol kelahiran 2005 itu menyadari kesalahan yang sudah dilakukannya.
Sang idol juga menyatakan telah menghapus komentarnya terkait Hari Gerakan Kemerdekaan Korea yang ramai disorot. Ni-Ki ENHYPEN pun berjanji akan lebih berhati-hati dalam membuat postingan di masa yang akan datang.
"Halo. Ini Ni-Ki. Aku mohon maaf atas sikap cerobohku terhadap Hari Gerakan Kemerdekaan 1 Maret, hari penting peringatan nasional. Aku menyadari kesalahanku dan segera menghapus postingan tersebut. Aku akan lebih berhati-hati di masa depan," ungkap Ni-Ki ENHYPEN.
Tapi tampaknya sebagian netizen tidak puas pada permintaan maaf Ni-Ki. Mereka menyinggung permintaan maaf Ni-Ki yang amat singkat dan hanya terdiri dari tiga kalimat. Ada pula yang menyindir Ni-Ki ENHYPEN sebagai orang Jepang yang pernah menjajah Korea Selatan.
Sementara itu, sebagian netizen melontarkan kritik pada HYBE, selaku perusahaan yang menaungi ENHYPEN, untuk memberikan edukasi pada idol asuhannya. Sebab, sudah ada beberapa idol HYBE yang terkena kontroversi yang menyinggung sejarah.