Kisah Di Balik Gaun Vintage Jennie BLACKPINK Di Met Gala 2023, Penuh Makna Dan Perlakuan Spesial

Penampilan debut Jennie BLACKPINK di Met Gala 2023 sukses menyita perhatian publik. Kehadiran Jennie pun terus jadi sorotan media. Artis asuhan YG Entertainment ini mendapat kesempatan untuk hadir di red carpet Met Gala sebagai global brand ambassador CHANEL.

Meninggalkan imejnya yang keren dan edgy serta plester di bawah matanya ketika Paris Fashion Week lalu, Jennie BLACKPINK tampil dengan aura elegan dalam balutan mini dress warna putih yang dipadukan dengan stocking hitam di Met Gala 2023. 

Mewakili brand mewah Chanel, idol kelahiran 1996 itu secara totalitas memberikan kesan brand asal Perancis ini dengan hiasan bunga di bagian pinggang dan telinganya sebagai aksesoris. Melengkapi penampilannya, Jennie memakai choker dan sarung tangan.

Sayangnya sebagian netizen menilai penampilan Jennie BLACKPINK kurang memuaskan karena desainnya yang terlalu sederhana dibandingkan dengan tampilan mewah dan totalitas artis lainnya yang juga hadir di event yang digelar di Metropolitan Museum of Art itu. 

Padahal sebenarnya, gaun vintage Jennie tersebut memiliki makna yang cukup mendalam. Gaun Jennie BLACKPINK itu dibuat ulang dari karya yang dibuat sendiri oleh Karl Lagerfeld selama masa pemerintahannya di CHANEL antara tahun 1983 hingga kepergiaannya di 2019.

Ini juga mengikuti tema untuk Met Gala tahun 2023 yakni "Karl Lagerfeld: A Line of Beauty". Secara khusus, gaun vintage yang dipakai Jennie adalah "Look 164" dari koleksi Ready To Wear Fall/Winter 1990 miliknya. Itu berarti desain tersebut sudah berusia 33 tahun.

Namun rapper BLACKPINK ini memodifikasi gaya rambutnya dengan kepang alih-alih ikat kepala berbahan kain. Banyak netizen berspekulasi bahwa ini adalah cara khusus Jennie untuk membuat ulang kepangan tradisional Korea, sambil mempertahankan semangat CHANEL.

Yang membuat gaun vintage itu semakin istimewa adalah gaun tersebut dibuat ulang oleh CHANEL dan bukan sewaan atau pinjaman. Saat diwawancara, Jennie BLACKPINK pun merasa bahagia dan beruntung karena tim CHANEL bisa menciptakan kembali karya dari Karl.