Sindrom Marie Antoinette kembali menjadi topik pembicaraan publik setelah terkait dengan kematian aktris Kim Sae Ron. Isu ini mencuat setelah foto terakhir Kim Sae Ron beredar di media sosial, menunjukkan penampilan yang mengejutkan.
Kim Sae Ron ditemukan meninggal pada 16 Februari 2025, dan kematiannya menarik perhatian publik, terutama karena hubungan dengan skandal mantan kekasihnya, Kim Soo Hyun, yang kini menjadi sasaran kemarahan banyak netizen.
Dalam foto yang viral di akun YouTube Garo Sero, Kim Sae Ron terlihat sangat kurus dengan kantung mata hitam yang jelas terlihat. Penampilannya semakin mencolok karena banyaknya uban yang hampir menutupi seluruh kepalanya.
Kondisi ini memunculkan spekulasi di kalangan netizen bahwa Kim Sae Ron mungkin menderita Sindrom Marie Antoinette. Lalu, apa sebenarnya Sindrom Marie Antoinette itu? Berikut penjelasannya.
Sindrom Marie Antoinette, yang dikutip dari Healthline, adalah kondisi yang menyebabkan perubahan drastis pada warna rambut seseorang, yang tiba-tiba menjadi putih (uban). Nama sindrom ini terinspirasi dari cerita rakyat tentang Ratu Prancis, Marie Antoinette, yang konon rambutnya berubah menjadi putih sebelum dieksekusi pada tahun 1793.
Pada umumnya, uban adalah proses alami yang terjadi seiring bertambahnya usia, ketika tubuh mengurangi produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut.
Namun, Sindrom Marie Antoinette berbeda karena berkaitan dengan alopecia areata, kondisi yang menyebabkan kerontokan rambut mendadak. Dalam beberapa kasus, rambut dapat berubah menjadi putih dalam waktu singkat.
Meskipun cerita tentang Ratu Marie Antoinette sering dikaitkan dengan sindrom ini, perlu diingat bahwa dia meninggal pada usia 38 tahun. Meski perubahan warna rambut bisa terjadi dalam periode waktu yang cepat, klaim bahwa rambut bisa berubah dalam hitungan menit masih dipertanyakan.
Sindrom Marie Antoinette diduga terkait dengan gangguan autoimun, di mana tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehatnya sendiri. Dalam kasus ini, sistem kekebalan tubuh menghentikan proses normal pemberian pigmen pada rambut. Akibatnya, rambut yang tumbuh akan kehilangan warna dan menjadi putih atau abu-abu.