Keren Banget! Gini Penampakan Bunga Langka Penemuan Peneliti Yang Pakai Nama Lisa BLACKPINK

Keren Banget! Gini Penampakan Bunga Langka Penemuan Peneliti Yang Pakai Nama Lisa BLACKPINK

Lisa BLACKPINK kembali mendapat perhatian atas popularitas globalnya yang menakjubkan. Terbaru, nama Lisa diabadikan untuk spesies tumbuhan baru yang baru ditemukan para peneliti. Di mana, bunga itu terbilang langka dan terancam punah di negara asalnya, Thailand. 

Dalam sebuah artikel yang diposting outlet media lokal, para peneliti dari Universitas Chiang Mai di Thailand telah menemukan tanaman wangi jenis baru di provinsi Narathiwat. Tumbuhan ini tergolong salah satu yang paling langka dan punya resiko kepunahan tertinggi di dunia.

Seiring dengan itu, diputuskan kalau tanaman tersebut diberi nama khusus yakni 'BUHANG LISA' dan memiliki nama ilmiah 'Friesodielsia lalisae Damth., Baka & Chaowasku'. Nama ini dipilih untuk menghormati sosok Lisa yang menginspirasi kelompok peneliti mahasiswa.

Potret Bunga Langka Yang Diabadikan Dengan Nama Lisa BLACKPINK (Twitter)

Para peneliti mengatakan bahwa 'BUHANG LISA' memiliki ciri khas yaitu tanaman ivy yang keras dan merupakan bunga tunggal dengan wangi yang kuat, kelopak kuning tebal dan kelopak luar ramping. Kelopak bagian dalam yang menyatu tidak mekar. Panjangnya sekitar setengah dari kelopak luar.

Ketika berita itu dirilis, netizen tidak bisa melupakan fakta bahwa pengaruh Lisa sangat besar di Thailand, sehingga dia dianggap pantas untuk mendapat penghargaan untuk popularitasnya melalui bunga langka yang dinamai menurut namanya tersebut.

Di mana, idol bernama asli Pranpriya Manoban atau Lalisa Manoban itu selalu menunjukkan kebanggaan akan warisan Thailand yang dimilikinya. Salah satunya terlihat dalam proyek solo Lisa BLACKPINK bertajuk Lalisa. Di mana, Lisa memasukkan unsur budaya negara asalnya ini ke musik hingga video klip lagu Lalisa. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"