BTS Dibilang Bubar, Suga Akui Ketakutan Sampai Minta Saran Taeyang BIGBANG

BTS Dibilang Bubar, Suga Akui Ketakutan Sampai Minta Saran Taeyang BIGBANG
BTS (Twitter)

Suga sendiri mengaku bahwa sangat mencintai BTS bukan semata-mata karena dia adalah anggotanya. Melainkan para member sudah seperti saudara baginya dan Suga sendiri adalah penggemar BTS. Tentu saja, hal ini membuat idol kelahiran 1993 ini ketakutan. 

Suga pun menegaskan kalau grupnya hanya vakum karena alasan yang tidak bisa dihindari. Karena hal ini juga, Suga BTS ingin bertemu Taeyang BIGBANG dan meminta pendapatnya dalam menghadapi masalah tersebut.

"Pada tanggal 13 Juni, beberapa konten ditayangkan tentang kami hanya minum bersama dan orang-orang mengatakan bahwa tim tersebut bubar atau hiatus. Sama sekali tidak seperti itu. Kami hanya harus istirahat karena alasan yang tidak dapat dihindari," beber Suga.

"Tetapi ketika orang-orang mengatakan hal-hal itu, seluruh situasi terasa sangat menakutkan. Mengapa dunia menyuruh kami untuk istirahat permanen? Padahal kami masih aktif. Sejujurnya, aku ingin bertemu kamu saat itu dan bertanya apa yang harus dilakukan," ceritanya. 

Taeyang Bersama Jimin dan Suga (Berbagai Sumber)

Alih-alih menjawab, Taeyang BIGBANG justru mengundang Suga BTS untuk datang ke rumahnya bersama Jimin. Ayah satu orang anak ini sebelumnya juga mengundang Jimin BTS untuk ke rumahnya dan dia menjanjikan akan membuatkan makanan kimchi jjigae.

"Aku sebenarnya mau mengundangmu dan Jimin ke rumahku. Kamu harus ikut dengannya. Kudengar Jimin suka kimchi jjigae, jadi aku ingin membuatnya menjadi kimchi jjigae," terang Taeyang BIGBANG.

Namun setelahnya, Taeyang mengungkapkan bahwa hal terpenting adalah berada di sekitar orang-orang yang bisa memberikan saran objektif dan bisa mengatakan tidak ketika bertanya tentang sesuatu. Sebab, semakin populer akan membuat orang-orang di sekitar selalu menyetujui namun hal itu justru tidak baik.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"