Blak-blakan! Nayeon TWICE Spill Alasan Para Member Perpanjang Kontrak, Singgung Kekhawatiran

Blak-blakan! Nayeon TWICE Spill Alasan Para Member Perpanjang Kontrak, Singgung Kekhawatiran

Para penggemar TWICE yang disapa ONCE akhirnya bisa bernapas lega setelah mengetahui seluruh member memutuskan untuk memperbarui kontrak dengan agensi yang menaunginya yakni JYP Entertainment. Baru-baru ini, Nayeon TWICE mengungkap alasan di balik keputusan semua anggota TWICE tersebut. 

Pengakuan ini disampaikan penyanyi bernama asli Im Na Yeon itu dalam wawancara dengan majalah fashion Cosmopolitan Korea. Pada 18 Desember 2022, pihak majalah memposting video obrolan serta cuplikan pemotretan yang dilakukannya bersama Nayeon TWICE melalui kanal YouTube-nya.

Dalam video tersebut, Nayeon mengungkap tentang banyak hal. Wanita kelahiran 22 September 1995 itu sempat menceritakan tentang ketertarikannya pada kamera dan memasak. Setelahnya, Nayeon TWICE menyinggung tentang pembaruan kontrak yang mereka lakukan. 

Nayeon TWICE Ungkap Alasan Perpanjang Kontrak (YouTube COSMOPOLITAN Korea)

Dia menerangkan keputusan ini dilakukan karena para member masih ingin menjadi anggota TWICE. Meskipun di balik itu, Nayeon juga sempat menyinggung soal kekhawatiran. Nayeon TWICE tidak menampik kalau setiap member memiliki ketakutan dan alasannya tersendiri.

"Ada banyak anggota. Sehingga setiap anggota memiliki kekhawatiran dan alasan yang berbeda. Tapi kita semua tampaknya memiliki kesamaan. Aku pikir semua orang masih ingin bersama satu sama lain, 'Aku masih ingin menjadi TWICE' ada di pikiran kita," kata Nayeon TWICE dikutip dari YouTube COSMOPOLITAN Korea.

Lebih lanjut, pelantun POP! itu juga mengutarakan rasa bahagianya bisa kembali melihat penggemarnya setelah cukup lama terhalang pandemi Covid-19. Sebelumnya, fans memang tidak diperbolehkan hadir untuk menonton penampilan para idolanya di acara musik karena larangan berkerumun.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"