Akan tetapi, konsumsi bawang putih secara berlebihan juga dapat memberikan efek negatif. Diantaranya, masalah pencernaan seperti mulas. Selain itu, meski termasuk dalam kasus yang jarang terjadi, konsumsi bawang putih berlebih dapat meningkatkan risiko pendarahan ketika menjalani operasi.
Direktur Pasca Sarjana Univ YARSI/Guru Besar FKUI, Tjandra Yoga Aditama, kepada ANTARA, mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memang telah mengumumkan daftar obat yang bisa menangani gejala atau keluhan akibat COVID-19.
Di Indonesia, lima organisasi profesi dokter di Indonesia telah mengeluarkan panduan tentang obat apa yang dipakai atau dianjurkan dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.
"Tidak ada bawang putih atau bawang merah di dalamnya," kata Profesor Tjandra.
Namun, untuk mengurangi gejala, bisa saja memanfaatkan obat tradisional. Hanya saja, Tjandra mengingatkan penyakit dasarnya yaitu COVID-19 harus tetap diwaspadai dan ditangani secara maksimal.
Kesimpulan
Video yang memberikan informasi mengenai konsumsi bawang putih langsung menyembuhkan COVID-19 itu adalah hoaks atau tidak benar.
Faktanya, WHO menyatakan jika tidak ada bukti kuat konsumsi bawang putih mampu melindungi seseorang dari Covid-19.