Ya Ampun Sedih Banget, Negara Ini Cuma Dapat 25 Vaksin Karena Terlalu Miskin

Ya Ampun Sedih Banget, Negara Ini Cuma Dapat 25 Vaksin Karena Terlalu Miskin
Negara miskin jatahnya sedikit (aa.com.tr)

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menjelaskan kalau banyak negara berlomba mengamankan suplay vaksin untuk rakyatnya sendiri. Gak peduli gimana nasib negara lain yang bisa aja gak kebagian.

"Bila kita tidak bekerja sama, maka dunia menghadapi bencana moral yang bebannya akan dibayar oleh nyawa dan kehidupan orang-orang di negara miskin," kata Tedros seperti dikutip dari situs resmi WHO, Rabu (20/1/2021).

Saat ini udah ada 39 juta dosis vaksin udah digunakan oleh 49 negara berpenghasilan tinggi. Jadi semakin kaya dan maju, dapet vaksinnya juga banyak gengs. Ada salah satu negara berpenghasilan rendah baru mendapat 25 dosis vaksin.

Republik Guinea cuma dapat 25 vaksin (kslcms.org)

bayangkan, 25 vaksin doank buat satu negara gengs, ya ampun... sedih banget kan? Negara manakah ini??

"Hanya 25 dosis vaksin yang diberikan di salah satu negara berpenghasilan terendah. Bukan 25 juta, bukan 25 ribu, hanya 25," kata Tedros.

Republik Guinea jadi satu-satunya negara berpenghasilan rendah yang sudah melakukan program vaksinasi COVID-19. Sebanyak 25 dosis Vaksin COVID-19 "Sputnik" yang dikembangkan Rusia diberikan pada 25 orang, termasuk presidennya.

Keadan perekonomian negara ini menjadi semakin parah ketika pandemi. Banyak kelahiran karena anak-anak yang menjadi pekerja seks dan membutuhkan uang. Kini, mereka hanya mendapatkan 25 vaksin dan entah kapan rakyatnya bisa divaksin.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"