“Jadi tidak melakukan olahraga sesuka hati, kadang berat sekali, besoknya ringan dan seterusnya, ini justru berdampak tidak baik. Semua perlu dengan keseimbangan saat berolahraga,” kata dr. Zaini Saragih.
Selain itu, dianjurkan juga tetap mematuhi protokol kesehatan yang wajib dipatuhi dalam keadaan apapun.
"Protokol kesehatan jangan sampai dilupakan saat berolahraga, karena mendukung kesehatan dan fungsi imunitas yang prima. Berolahragalah dengan memperhatikan kaedah yang berisiko rendah terhadap penyakit pandemi (prokes)," jelasnya.
Dia juga menyarankan masyarakat untuk berolahraga aerobic dalam 3-7 kali seminggu dengan 30-60 menit per-sesi saat berada di rumah selama pandemi.
Tidak lupa, lakukan latihan kekuatan (strength training) dan stretching setiap hari.
"Dengan begitu olahraga cukup yang ringan namun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan kesehatan mental seseorang saat di rumah salam pandemi," tutup Zaini.
Jadi, meskipun di rumah aja, bukan berarti kamu terus malas-malasan ya. Yuk, olahraga biar sehat!