Wabah virus Corona yang bermula dari kota Wuhan di China, kini sudah menyebar di 13 negara Asia dan Eropa. Virus yang awalnya masih misterius ini sekarang udah ada nama resminya gengs.
Virus baru ini dinamakan Novel Coronavirus, disingkat dengan 2019-nCoV. Sudah tercatat 2000 kasus positif virus Corona ini.
Di Indonesia sendiri, beberapa waktu yang lalu juga sempat dihebohkan dengan kemungkinan korban virus corona ini. Tapi ternyata negatif.
Beberapa kasus yang sudah teridentifikasi positif virus corona adalah China 1975 kasus, Thailand 7 kasus, Australia 4 kasus, Malaysia 4 kasus, Singapura 3 kasus, Perancis 3 kasus, Vietnam 2 kasus, Jepang 3 kasus, Korea Selatan 3 kasus, Amerika 2 kasus, Nepal 1 kasus, Kanada diduga 1 kasus, dan Taiwan 3 kasus.
Di Indonesia sendiri, Kementrian Perhubungan mengkaji kemungkinan melarang penerbangan ke wilayah lain dari negara China. Menhub Budi Karyadi Sumadi mengatakan bahwa pihaknya masih memperhatikan berbagai kemungkinan yang terjadi.
Sementara itu Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, terus berkoordinasi untuk memastikan antisipasi masuknya virus tersebut ke wilayah Indonesia.
"Kami melakukan koordinasi dengan yang terkait dengan KKP dan Kemenkes. Ini perlu, contohnya dalam konteks pemasangan infrastruktur seperti thermal scanner. Tiap bandara kita pastikan alat ini dengan mudah terpasang, di semua 19 bandara termasuk Bandara Soekarno-Hatta sudah terpasang dan beroperasi," katanya dikutip dari Tempo.com.
Indonesia juga sudah menyiapkan 100 rumah sakit untuk menangani dan menampung korban virus corona. Yah, semoga aja gak ada ya gengs. Kalian semua baik-baik aja.
Garuda Indonesia juga sudah melakukan langkah-langkah preventif untuk menangani penyebaran virus corona ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan dalam siaran pers bahwa pihaknya telah meningkatkan pengawasan pada layanan penerbangan yang beroperasi di sejumlah rute internasional.