Ternyata, Pakai Pelembap Terlalu Banyak Bisa Bikin Masalah Kulit, Ini Penjelasannya

Ternyata, Pakai Pelembap Terlalu Banyak Bisa Bikin Masalah Kulit, Ini Penjelasannya

Pelembap menjadi salah satu rangkaian skincare yang tak boleh dilewatkan. Meski memiliki manfaat yang sangat baik untuk kulit, ternyata penggunaan yang berlebihan malah bisa memicu masalah kulit.

Menurut dokter kulit, banyak miskonsepsi soal penggunaan pelembap sehingga seringkali orang menggunakannya terlalu banyak. Malahan, jika dipakai berlebihan, hal ini bisa memicu masalah seperti muncul jerawat, milia, dan kulit kusam.

"Belakangan, karena pengaruh media sosial, saya melihat banyak orang yang berlebihan dengan rutinitas skincare mereka," ujar dr. Bahar Firoz, direktur klinis di Center for Dermatology, Rutgers-Robert Wood Johnson Medical School, seperti dilansir Women's Health Mag.

Ilustrasi pakai skincare (freepik)

"Saya sering menemui pasien dengan kista kecil dan berbagai jenis jerawat akibat penggunaan pelembap yang berlebihan," tambahnya.

Menurut dr. Ife J. Rodney, dermatolog sekaligus pendiri Eternal Dermatology + Aesthetics, ukurannya bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan. Mulai dari sebesar kacang polong hingga sebutir anggur kecil.

"Jika kulitmu kering, boleh sedikit lebih banyak. Tapi untuk kulit berminyak, sebaiknya gunakan lebih sedikit," jelasnya.

Cara mengaplikasikannya pun tidak bisa sembarangan. Ia menyarankan untuk menotolkan krim di dahi, pipi, hidung, dagu, dan ratakan perlahan.

"Kulit seharusnya terasa lembap, sedikit dewy atau lembut-bukan berminyak atau licin," terangnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"