Ternyata Ini Lho Alasan Kenapa Luka Sayatan Kertas Itu Sakit Bangettt

Ternyata Ini Lho Alasan Kenapa Luka Sayatan Kertas Itu Sakit Bangettt

Sreeettt... sedikit goresan dari bunyi kertas yang menyayat tangan kalian. Bagaimana sakit minta ampun bukan? Kenapa sih lukanya hampir menyamai ditinggal gebetan pas baru sayang-sayangnya.

Luka sayatan kertas (feed.merdeka.com)

Tak bisa dipungkiri bahwa rasa sakit yang timbul akibat sayatan kertas ini begitu menyebalkan karena berdenyut sepanjang hari. Sebenarnya luka kecil yang seringkali diremehkan ini justru sebaliknya, bisa lebih parah dari yang dibayangkan.

Pasalnya kertas yang dianggap sebagai bahan yang tidak berbahaya ini justru dapat menyebabkan rasa sakit yang tiada tara. 

Kenapa hal ini terjadi? Mengapa ketika luka tampak sangat kecil, rasa sakitnya begitu kuat? Ya, jawaban dari sains bagi mereka yang menderita luka sayatan.

Dilansir dari laman Reader’s Digest, jari memiliki nociceptor atau reseptor ujung saraf bebas, lebih banyak per milimeter perseginya dibandingkan sisa permukaan tubuh lainnya. Oleh karena itu kita selalu menggunakannya untuk merasakan sesuatu.

Kebanyakan orang sering kali menggunakan ujung jarinya untuk melakukan hal-hal kecil, salah satunya ya untuk merasakan sesuatu, sehingga tak heran jika ujung jari ini mempunyai banyak ujung saraf sebagai bentuk mekanisme keamanan.

Jadi saat jari kalian tersayat kertas, jejaknya mungkin tidak akan rapi, karena kertas memiliki tepian bergerigi dan tidak teratur, sehingga cukup tajam untuk merobek kulit.

Nyeri euy rasanya (beritakoran.com)

Luka yang ditimbulkan akibat kertas juga sering dangkal, hal inilah yang menyebabkan nyeri lebih terasa karena beberapa syaraf yang paling sensitif terkumpul di dekat permukaan kulit.

Luka yang terbuka di jari memungkinkan ujung saraf-sarafnya ikut melipat dan menegang tiap kali kita menggunakan tangan dan terus mengirim sinyal bahaya ke otak. Inilah yang membuat rasa sakit kian menjadi-jadi.

Jika hal ini dibiarkan, justru akan membuat ujung-ujung saraf terkontaminasi udara luar, bukan tidak mungkin bakteri dan jamur akan berkembang.

Kehadiran bakteri pada luka sayatan ini sebenarnya tidak menimbulkan rasa sakit secara langsung saat tersayat kertas sih, hanya saja bakteri dapat menyebabkan infeksi seiring waktu berjalannya waktu dan menyebabkan rasa sakit.

Supaya tak terinfeksi, tutup luka tersebut dengan plester yak gengs (alodokter.com)

Maka dari itu gengs, pastinya kalian selalu berhati-hati saat melakukan aktivitas apapun yak. Terlebih jika aktivitas tersebut berhubungan dengan secarik kertas dan alat tulis. Extra combo hati-hati deh.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"