Kamu yang suka menimbun barang dan membiarkannya tidak teorganisasi dengan rapi dan bersih, mungkin menderita gangguan bernama ‘Hoarding Disorder’.
Sebutan ‘Disorder’ atau ‘gangguan’ mengacu pada "kondisi fisik atau mental abnormal" yang memengaruhi fungsi normal. Pada bulan Desember 2012, profesional kesehatan mental menambahkan Gangguan Penimbunan ke dalam DSM-5 untuk pertama kalinya.
Ciri-ciri umum gangguan tersebut adalah "Sulit mengatur emosi, intoleransi terhadap ketidakpastian dan intoleransi terhadap tekanan, dan keterikatan."
Meskipun menimbun barang selama ini dianggap sebagai gejala Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD), hal ini tidak lagi berlaku. Tidak semua penimbun barang dianggap OCD. Alih-alih menjadi gejala gangguan lain, menimbun barang kini digolongkan sebagai gangguan spektrum kompulsif. Nahlo!
Gejala Orang dengan Hoarding Disorder
Berikut ini beberapa gejala orang dengan gangguan menimbun barang:
1. Tidak Tega Membuang Barang
Mereka tidak tega membuang barang yang kamu miliki. Sering kali ada ikatan emosional dengan benda-benda tersebut, yang harus diputus melalui terapi.
2. Kekacauan
Ada banyak barang yang menumpuk di ruang kamar, atau di ruang keluarga dan permukaan di dalam rumah. Ini bisa berupa barang-barang yang berlebihan, atau bisa juga berupa makanan, sampah, bak berisi barang-barang, koleksi, dll.
3. Kesulitan Membuang