Sudah Masuk Musim Hujan, Waspada DBD! Mari Belajar dari Singapura yang Tebar Nyamuk Mandul untuk Atasi Wabah DBD

Sudah Masuk Musim Hujan, Waspada DBD! Mari Belajar dari Singapura yang Tebar Nyamuk Mandul untuk Atasi Wabah DBD

Pandemi COVID-19 melanda seluruh negara dan wilayah yang ada dunia. Tak terkecuali Singapura. Sedihnya, Singapura tidak hanya mengalami pandemi dan resesi tapi juga wabah DBD atau Demam Berdarah Dengue.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin itu yang sedang dialami Singapura beberapa waktu silam.

Namun, meskipun sedang dilanda beberapa musibah, Singapura tidak berhenti berinovasi. Buktinya, Pemerintah Singapura menciptakan proyek baru terkait penanganan wabah DBD yang diberi nama Wolbachia.

Proyek Wolbachia dibuat karena berbagai pencegahan telah dilakukan. Misalnya seperti fogging, dan memberikan denda jika melanggar peraturan anti-nyamuk. 

# Tentang Proyek Wolbachia

Proyek Wolbachia merupakan proyek yang dinamai dari nama bakteri yang berasal dari serangga. Proyek ini bertujuan untuk mengawinkan nyamuk jantan yang dipelihara di laboratorium dengan nyamuk betina yang ada di alam luas.

Pemerintah Singapura telah melepaskan sekitar 150 ekor nyamuk ke alam luas agar bisa kawin, meski tidak dapat melakukan reproduksi.

# Proses Wolbachia

Nyamuk jantan yang diberi bakteri Wolbachia (voaindonesia.com)

Para ilmuwan yang bekerja di laboratorium Pemerintah mengembangbiakkan bakteri dalam deretan palet. Kepompong jantan kemudian dipisahkan untuk kemudian dilepaskan ke daerah yang memiliki angka DBD tinggi.

Nyamuk Wolbachia yang telah diproses di laboratorium tidak bisa menularkan penyakit seperti DBD. Selain itu, hanya nyamuk betina yang hanya bisa menggigit manusia. 

Sehingga, ketika nyamuk Wolbachia jantan kawin dengan betina yang tidak memiliki bakteri tersebut, mereka tidak akan berkembang biak. Sebab nyamuk Wolbachia membawa bakteri yang bisa mencegah telur menetas.

Pejabat kepala proyek Wolbachia menjelaskan bahwa nyamuk Wolbachia nantinya nantinya akan bersaing dengan jenis liar. Oleh karenanya bisa mengurangi populasi nyamuk secara bertahap.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"