Move on itu hampir mirip sama pengguna narkoba yang berusaha sembuh dari candunya
Berdasarkan hasil dari Universitas Stone Brook, mengungkapkan penelitian lainya tentang patah hati. Dari partisipasi yang diuji, mereka diminta untuk memcahkan soal matematika sederhana setelah melihat foto mantan masing-masing.
Hal yang mengejutkan terjadi, otak mereka langsung mengalami rasa sakit yang mirip dialami para pemakai narkoba saat berusaha sembuh dari kecanduan.
Layaknya pecandu, cinta itu jugalah candu yang tak mudah untuk dilupakan, apalagi saat-saat kebersamaan yang indah di masa lalu, waduh, kayaknya berat~
Patah hati menyebabkan sakit yang terasa di fisik
Dari sebuah penelitian dalam Journal of Neurophysiology mengungkapkan kalau patah hati bisa menyebabkan sakit secara fisik.
Biasanya yang dialami adalah sakit perut, mual-mual, sampai pusing. Dalam penelitian tersebut para pastisipan diperlihatkan foto-foto mantan mereka. Yang terjadi mereka merasa rindu dan tersakiti yang berasal dari salah satu otak mereka yang memproses rasa sakit.
Rasa sakit biasanya dipicu oleh otak bagian kiri yang bernama prefontal cortex. Bagian ini berfungsi menilai dan mengevaluasi informasi sehingga memudahkan untuk move on.
Jadi jangan remehkan saat kondisi patah hati ya gengs. Ada baiknya saat kondisi tersebut, perbanyaklah interaksi pada kawan-kawanmu, dan sibukan dirimu sampai move on.