Namun sebelum kepergiannya, Lawrence sempat melalui beberapa terapi fisik seperti berjalan sehingga ia bisa menghabiskan beberapa waktu dengan keluarganya.
Tetapi belakangan mulai menunjukkan tanda-tanda penolakan.
Hal ini mempengaruhi 10 hingga 20 persen pasien yang menerima transplantasi jantung manusia. Namun dokter mengatakan risikonya mungkin lebih tinggi bagi mereka yang menerima organ dari hewan, melalui operasi yang secara medis disebut xenotransplant.
"Seperti halnya pasien pertama, David Bennett, Sr, kami bermaksud melakukan analisis ekstensif untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat dicegah pada transplantasi di masa depan; hal ini akan memungkinkan kami untuk terus bergerak maju dan mengedukasi rekan-rekan kami di lapangan berdasarkan pengalaman kami," kata Dr Muhammad Mohiuddin, Direktur Program transplantasi jantung yang berasal dari hewan di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland.
Pelaksanaan transplantasi organ hewan ke tubuh manusia sebenarnya sudah melewati banyak kegagalan dalam beberapa dekade. Hal ini dipicu karena sistem kekebalan tubuh manusia yang ingin menghancurkan jaringan asing tersebut.