Pernah Mengalami Trauma? Begini Terapi Untuk Menghapus Kenangan Buruk

Pernah Mengalami Trauma? Begini Terapi Untuk Menghapus Kenangan Buruk
Perempuan merasa syok (depositphotos.com)

Memahami penyebab terjadi trauma adalah langkah awal yang penting untuk dikenali. Dengan langkah tersebut, orang disekitar akan membantu menyeimbangkan emosi dan meminimalisir situasi yang bisa memperbesar trauma. Cara lain untuk mengatasinya adalah sebagai berikut.

1. Mencurahkan melalui jurnal harian

Menceritakan kejadian traumatis adalah terapi yang efektif untuk mengurangi trauma. Berdasarkan penelitian yang dilakukan seorang profesor dari Harvard University, membuat jurnal harian juga menjadikan emosi seseorang lebih stabil. Awalnya, mungkin akan terasa berat karena harus menuliskan hal yang tidak menyenangkan. Tetapi, nantinya akan terbiasa dan membuat kondisi lebih baik.

2. Menghadapi ketakutan

Menghadapi ketakutan dengan mengingat kembali peristiwa traumatis juga bisa dilakukan. Kuncinya adalah berpikiran terbuka. Jika keterbukaan pikiran dilakoni dengan telaten, maka sudut pandang dalam melihat sebuah peristiwa akan berubah. Yang traumatis bisa menjadi pelajaran untuk hari depan.

Menutup mulut (wradio.com.mx)

3. Menyibukkan diri

Seseorang yang mengalami trauma, dari beberapa kasus, susah dalam bersosialisasi. Ada beberapa kasus juga yang disertai dengan stres dan depresi. Untuk mengatasi jiwa yang tertekan, sibukkan diri dengan hal menyenangkan merupakan solusi. 

Seseorang yang mengalami trauma menjalani hidup yang sama. Sesedih apapun, sesakit apapun setiap pengalaman bisa diatasi dengan melewati beberapa proses 'penerimaan'. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"