Perbedaan Makanan Olahan dan Makanan Ultra-Proses, Apakah Keduanya Baik Dikonsumsi Setiap Hari?

Perbedaan Makanan Olahan dan Makanan Ultra-Proses, Apakah Keduanya Baik Dikonsumsi Setiap Hari?
Contoh makanan olahan rumahan (lifestyle.sindonews.com)

Hanya karena sesuatu telah melalui proses, bukan berarti tidak sehat untuk dimakan, kan?

Tapi, bagaimana dengan makanan ultra-proses yang sudah melalui berbagai macam proses panjang?

# Makanan Ultra-Proses

Contoh makanan ultra-proses (kurazone.net)

Berbeda dengan makanan olahan yang biasanya hanya melalui sekali proses pengolahan saja. Makanan ultra-proses biasanya harus melewati serangkaian proses panjang pengolahan makanan.

Karena proses panjang tersebut, sebuah penelitian menyebutkan bahwa makanan ultra-proseslah yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko obesitas dan kanker.

Namun parameter di sekitar makanan ultra-olahan kurang jelas dibandingkan dengan makanan olahan pada umumnya. Sebenarnya apa yang dimaksud istilah ini bergantung pada siapa yang ditanya.

Ide makanan ultra-proses pertama kali diperkenalkan oleh tim peneliti nutrisi Brasil dalam studi tahun 2016 yang menghubungkan makanan dengan kanker. Penelitian ini memecah makanan olahan menjadi sistem klasifikasi yang disebut NOVA.

Di salah satu ujung spektrum NOVA adalah bahan-bahan yang belum diproses atau diproses minimal, seperti buah-buahan segar, sayuran, atau telur.

Tentang apa itu NOVA, apa saja makanan yang termasuk makanan ultra-proses, dan apa bahayanya bagi tubuh. Kita bahas di artikel yang lain ya. Tujuannya supaya bisa lebih detail pembahasannya

Sampai ketemu di artikel lain terkait makanan ultra-proses! Tetap jaga kesehatan~



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"