KB implan menawarkan kontrasepsi jangka panjang yang efektif. Berikut ini beberapa manfaat KB implan:
1. Dapat dilepas kapan saja, diikuti dengan kembalinya kesuburan dengan cepat
2. Tidak harus menghentikan seks untuk memasang kontrasepsi
3. Tidak mengandung estrogen.
Sayangnya, implan kontrasepsi tidak cocok untuk semua orang. Penyedia layanan kesehatan mungkin melarang penggunaan KB implan jika kamu:
1. Alergi terhadap komponen implan apa pun
2. Mengalami pembekuan darah yang serius, serangan jantung atau stroke
3. Memiliki tumor hati atau penyakit hati
4. Pernah mengetahui atau mencurigai kanker payudara atau riwayat kanker payudara
5. Memiliki perdarahan genital abnormal yang tidak terdiagnosis.
Meskipun label untuk etonogestrel (Nexplanon) mengatakan tidak boleh digunakan oleh wanita dengan riwayat penggumpalan darah, tidak jelas apakah implan kontrasepsi memengaruhi risiko penggumpalan darah. Peringatan tersebut berasal dari penelitian tentang pil KB kombinasi yang mengandung progestin yang sama seperti yang digunakan dalam kontrasepsi implan.
Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan jika kamu memiliki faktor risiko penggumpalan darah, termasuk riwayat penggumpalan darah di kaki atau diagnosis sebelumnya dari penggumpalan darah di paru-paru (embolus paru).
Selain itu, obat-obatan dan produk herbal tertentu dapat menurunkan kadar progestin dalam darahmu, yang dapat menurunkan efektivitas implan kontrasepsi. Obat-obatan yang diketahui berinteraksi dengan implan kontrasepsi termasuk beberapa obat kejang, obat penenang tertentu, beberapa obat HIV, serta ramuan St. John's wort. Bicarakan dengan dokter tentang pilihan kontrasepsi jika kamu menggunakan obat-obatan ini.
Itu tadi beberapa efek samping KB implan yang perlu kamu tahu, semoga bermanfaat ya!