DOXYCYLINE
Khusus buat kamu yang enggak cocok dengan jenis obat antibiotik untuk jerawat sebelumnya biasanya dokter akan memberikan antibiotik ini yang dikenal juga dengan nama Doksisiklin.
Kinerja obat ini berfungsi untuk menghambat serta membunuh bakteri yang ada di kulit dan menyebabkan munculnya jerawat pada wajah.
Sasaran utama dari obat ini adalah pada folikel di sekitar area wajah. Serta khasiat obat ini juga dapat mengatur produksi darah putih dan kandungan nutrisinya meminimalisir efek iritasi pada kulit.
Kelebihan lainya dari obat ini juga dapat menurunkan kandungan dari asam lemak yang ada di dalam sebum. Seperti obat lainnya, antibiotik ini juga akan membuat kulit menjadi sensitif, karena itulah dianjurkan untuk selalu menggunakan tabir surya saat dalam pengobatan.
TETRACYCLINE
Obat antibiotik untuk jerawat berikut ini dikenal dengan nama Tetrasiklin dan obat ini cukup sering diberikan oleh dokter bagi penderita jerawat yang sangat extra.
Sebagai antibiotik yang digunakan dengan cara di minum maka dosis untuk jerawat yang cukup parah biasanya sekitar 500mg dan harus dikonsumsi sebanyak 2x setiap harinya dengan selang waktu 12 jam.
Jadi kalau kamu konsumsi jam 6 pagi maka nanti jam 6 sore. Kemudian kalau kondisi jerawat sudah semakin membaik maka dosisnya dapat dikurangi menjadi sekitar 250mg sampai sembuh.
Kandngan obat antibiotik ini berfungsi untuk mengurangi berbagai produksi zat kimia oleh darah putih. Untuk Meminumnya dianjurkan sebelum makan setidaknya setengah jam.
Cuman yang perlu di perhatikan, antibiotik ini gak baik jika dikonsumsi anak-anak, wanita hamil serta menyusui , karena faktanya antibiotik mempunyai efek samping pada perkembangan gigi dan tulang janin.
Jadi itulah ketiga obat antibiotik untuk jerawat yang bisa kamu temukan di Apotik terdekat, kalau masih saja jerawat tak kunjung hilang, cobadeh konsultasi sama dokter.