Nggak Cuma Segar, Ini 5 Manfaat Infused Water untuk Kesehatan

Belakangan ini, infused water sangat populer dan biasa disebut dengan minuman detoksifikasi. Seperti yang kita ketahuai, infused water merupakan minuman berbahan dasar air putih dengan campuran buah-buahan yang direndam atau dibiarkan beberapa jam di kulkas.

Banyak orang yang menganggap bahwa infused water lebih menyehatkan daripada air putih biasa dan dijadikan sebagai minuman olahraga karena mengandung vitamin dan mineral. Selain itu, infused water juga bisa dijadikan sebagai alternatif jika kurang selera atau malas untuk mengonsumsi air putih.

Proses pembuatan infused water juga nggak susah lho, Gengs. Kalian dapat menambahkan potongan buah atau sayuran dan diamkan di dalam kulkas setidaknya 1 hingga 12 jam atau semalaman.

Nah, kira-kira apa aja sih manfaat infused water bagi kesehatan tubuh? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

1. Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi

Tiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda, tapi pada umumnya orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter per hari. Bagi yang tidak menyukai air putih, kalian bisa menambahkan buah-buahan di dalam air putih kemudian dimasukkan ke dalam kulkas. Minuman infused water dapat membantu orang untuk minum lebih banyak air.

2. Menjaga berat badan

Biasanya, buah yang digunakan untuk infused water adalah buah sitrus, seperti jeruk nipis dan lemon. Lemon adalah buah andalan yang digunakan bagi orang untuk menurunkan berat badan. Air lemon dapat membantu mengurangi asupan kalori sehingga dapat membuatmu kenyang.

Memilih untuk minum infused water adalah pilihan yang tepat daripada meminum minuman lain, apalagi minuman manis. Hal tersebut dapat memudahkan seseorang yang sedang diet. Selain lemon, kamu juga bisa menambahkan stoberi dalam infused water.

3. Mencegah penuaan dini

Ternyata, infused water juga memiliki manfaat bagi kesehatan kulit, lho. Yakni dapat mencegah penuaan dini. Bahan yang biasanya terdapat di infused water mengandung antioksidan dan vitamin C yang dapat mempertahankan jaringan kulit dan mencegah kerusakan kulit dari radikal bebas.