"Banyak yang datang ke sini pun trauma sampai depresi. Awalnya fun fun aja akhirnya malah ngarep dan pasangannya menolak komitmen jadi kecewa. Akhirnya, kebanyakan kasus begini jadi memandang seks buat senang-senang saja bisa sama siapa saja," imbuhnya.
Terlebih, trauma dan perasaan bersalah yang akan muncul setelah didiagnosis tertular penyakit menular seksual tersebut. Maka dari itu, dr. Boyke menyarankan untuk menghentikan kebiasaan ONS.
"Sudah deh, setop. Belum kalau ada yang dateng kena penyakit kelamin juga, terus dia trauma dan ketakutan gimana nanti ya nasib keturunannya. Ada juga yang merasa bersalah terus ke pasangan resminya nanti pas nikah, jadi setop. Paling parah trauma sampai enggak mau nge-seks lagi," tandas dr. Boyke.