Mengenal Apa Itu Maladaptive Daydreaming dan Gejalanya Rubrik

Mengenal Apa Itu Maladaptive Daydreaming dan Gejalanya Rubrik
Pengidap Maladaptive menghabiskan waktu berjam-jam untuk melamun (winnetnews.com)

Jika kamu mulai suka melamun lebih lama dari biasanya. Atau kamu kenal seseorang atau anggota keluarga yang suka melamun. Coba cek deh. Apakah kamu atau mereka memenuhi beberapa gejala Maladaptive Daydreaming di bawah ini?

1. Khayalan sulit dihindari dan berlangsung sangat lama.

2. Khayalan terasa sangat mendalam dan jelas.

3. Sulit melakukan tugas sehari-hari.

4. Lamunan sering dipicu oleh lagu atau film, dan rangsangan eksternal lainnya.

5. Mengalami sulit tidur atau insomnia.

6. Mengalami gerakan berulang-ulang ketika melamun. Biasanya menggoyangkan kaki, atau kepala, atau kedutan.

7. Sulit fokus. Meskipun gejala ini juga kerap terjadi pada penderita ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

Meskipun sering dianggap sama dengan skizofrenia. Keduanya ternyata memiliki perbedaan yang mendasar. Khususnya pada tingkat kesadaran penderitanya.

Penderita Maladaptive justru tahu dan sadar bahwa khayalannya itu tidak nyata. Mereka bisa membedakan mana mimpi dan kehidupan nyata. Sedangkan penderita Skizofrenia tidak bisa membedakan realitas dan fantasi.

Semoga kalian aman dari gejala-gejala di atas ya. Tapi ingat, semisal memang mulai merasa gejala-gejala tersebut muncul, dan mulai mengganggu aktivitas, segera konsultasikan ke ahlinya ya!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"