Hai, Moms and Dads, bagaimanapun kondisi anak kita, pasti selalu ada suka dan duka saat mengasuh mereka. Mom and Dads mungkin merasa lebih kesulitan lagi apabila salah satu atau beberapa anak kita memiliki keterbatasan kemampuan sosial dan komunikasi yang disebabkan oleh spektrum austisme. Waktu Moms and Dads dapat seringkali dihabiskan untuk mencoba memahami ketertarikan ekstrim anak yang itu-itu saja.
KALM memahami bahwa terkadang kita bisa lupa untuk bertanya kepada diri kita sendiri, “Apakah anak saya yang tidak memiliki masalah perkembangan tetap merasa diperhatikan?”
Harus kita akui bahwa kadang-kadang tanpa sengaja kita bisa berkata kepada mereka,“Kamu kan tidak seperti Kakak, harusnya kamu sudah paham!” atau,“Ibu dan Ayah sibuk sekali sama Kakak, kamu jangan bikin tambah repot,dong!”.
Apakah Moms and Dads pernah membayangkan perasaan anak itu ketika kita mengatakan hal-hal tersebut? Moms and Dads, ayo kita upayakan supaya semua anak kita bisa merasakan bahwa mereka penting dan berharga, tanpa terkecuali!
Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan mengenai keluarga dan kehidupan saudara dari penyandang spektrum autisme, ini adalah beberapa tips dan rekomendasi dari KALM agar Moms and Dads dapat mengasuh saudara para penyandang spektrum autisme dengan lebih baik lagi:
Sampaikan Informasi Sedini Mungkin
Berilah informasi sedini mungkin kepada anak mengenai diagnosis dan kebutuhan dari penyandang spektrum autisme.Hal ini akan membuat anak dapat mengenal dan mencoba mengerti keterbatasan serta kebutuhan apa yang dimiliki oleh saudaranya sehingga ia dapat belajar untuk tidak menyalahkan saudaranya.
Biasakanlah Berdiskusi
Sering-seringlah mendiskusikan dengan anak mengenai apa yang ia inginkan dari Moms and Dads, dan jalan tengah apa yang dapat diambil sehingga ia juga merasa diperhatikan oleh Mom and Dads.