Mengapa Kalau Dokter Hendak Menyuntik Pasien, Ia Menyentil-Nyentil Suntikannya?

Mengapa Kalau Dokter Hendak Menyuntik Pasien, Ia Menyentil-Nyentil Suntikannya?

Pernah gak sih kalian mengamati atau paling enggak kalian bertanya-tanya dalam hati soal kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para dokter?

Salah satu kegiatannya yang bikin penasaran banget ya saat dia hendak menyuntik, kenapa sih dokter itu demen banget sentil-sentil suntikan?

Apakah ini sebuah kebetulan saja? Tapi nyatanya semua dokter melakukannya loh? Dan sampai saat ini hal ini terus terngiang dibenak kalian dan bikin penasaran.

Penyebabnya (Quora.com)

Apa penyebabnya?

Kenapa suntikan harus disentik-sentil dulu sebelum disuntikan ke pasien? Pasti ada penjelasannya kenapa itu dilakukan?

Ya jelas ada lah gengs, dan kali ini Paragram bakalan menjawab rasa penasaran kamu dan terutama bagi yang belum tau aja.

Alasan suntikan di sentil-sentil

Ada seorang dokter yang akhirnya menjawab segala bentuk rasa penasaran kita selama ini. Dan alasannya kenapa kok dokter suka menyentil-nyentil suntikan sebelum menyuntik ya karena untuk ngilangin udara yang terperangkap di suntikan tersebut gengs.

Namanya Emboli

Dan udara yang menyumbat itu dalam dunia sains dinamain Emboli gengs. Soalnya kalau ada udara yang sampai masuk kedalam pembuluh darah bisa jadi bahaya gengs.

Efek bahayanya

Efek bahayanya Bahaya (Liputan6.com)

Pasalnya bisa ada udara yang sampai masuk kedalam pembuluh darah, nanti akibatnya bisa fatal banget gengs. 

Adanya gelembung udara yang masuk ke pembuluh darah emang bisa menghambat aliran darah. Maka itu ketika seseorang sedang mau disuntik, gelembung udara yang ada disuntikan harus dipastikan tidak ada gengs.

Dilansir dari Quora.com, Jika ada gelembung udara yang masuk ke dalam tubuh dan bersarang di pembuluh darah bisa menyebabkan aliran darah terhambat, kondisi ini dikenal dengan nama emboli. Hal ini bisa berbahaya karena darah digunakan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Jika emboli terjadi maka pasokan darah ke organ utama tubuh seperti otak, paru-paru atau jantung menjadi terhambat. Jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan kegagalan organ bahkan hingga kematian.

-Jika ada lebih dari 5ml/kg udara yang masuk ke pembuluh darah vena bisa menyebabkan cedera yang signifikan seperti shock atau gagal jantung.

-Suntikan 2-3 ml udara ke dalam sirkulasi otak bisa berakibat fatal

-Jika gelembung udara masuk dengan cepat dan dalam ukuran besar menyebabkan kejang di ventrikel kanan yang meningkatkan tekanan di arteri paru-paru.

-Jika volume udara yang masuk besar (lebih dari 30mL/kg/menit) ke dalam sistem peredaran darah vena akan mengganggu proses penyaringan di pembuluh darah paru-paru sehingga mengalami perubahan seluler.

Jadi begitulah, dokter menyentil nyentil suntikan atau spuit adalah untuk mengeluarkan udara di dalam spuit tersebut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"