Memanfaatkan Yoga Untuk Menjaga Kemudaan dan Keremajaan Diri, Tetap Sehat dan Bugar

American Osteopathic Association mengatakan bahwa yoga memberikan sejumlah manfaat kesehatan fisik dan mental, yang meliputi "menurunkan tekanan darah, mengurangi nyeri punggung dan kronis lainnya, meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot, menghilangkan stres, dan meningkatkan konsentrasi".

Sebuah penelitian dilakukan pada tahun 2016 untuk mengeksplorasi apakah yoga selama 7 minggu dapat meningkatkan fungsi fisik, stres yang dirasakan, serta kesehatan emosional dan mental pada peserta senior.

Temuan dari penelitian ini adalah yoga dapat meningkatkan kesehatan mental, kelelahan, dan tingkat stres pada lansia.

Teknik pernapasan dalam yoga dapat mengubah dimensi tulang rusuk. Ini memungkinkan lebih banyak udara masuk ke paru-paru. Manfaat tulang rusuk dari peningkatan ekspansi dan kontraksi. Ini membantu mencegah hilangnya fleksibilitas tulang rusuk yang disebabkan oleh usia.

Pranayama meningkatkan energi, memurnikan sistem peredaran darah yang membawa oksigen, nutrisi, dan hormon ke sel, dan membuang produk limbah tubuh seperti karbon dioksida dari tubuh. Membantu meningkatkan kejernihan mental dan kesejahteraan.

Neuropati adalah salah satu gangguan neurologis umum yang menyerang manula. Gangguan saraf ini menyebabkan mati rasa dan kelemahan, seringkali mempengaruhi tangan dan kaki.

Saat saraf rusak, bisa menyebabkan rasa sakit, lemah, kurang perasaan, pembatasan, atau gatal dan pembengkakan. Pada neuropati perifer, ini dirasakan di tangan, kaki, jari tangan, dan jari kaki.

Ada metode untuk meminimalkan kemungkinan gangguan neurologis. Mengontrol faktor risiko seperti merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, dan kurang olahraga sangat membantu.

Latihan yoga yang aman dan teratur membantu para manula mengetahui apa yang berhasil untuk saraf mereka karena kesadaran tubuh mereka meningkat dengan teknik khusus dan latihan rutin.

Latihan yoga untuk manula agak berbeda dengan kelas yoga biasa. Alat peraga seperti ikat pinggang, balok, kursi, selimut, dan bahkan dinding digunakan untuk membantu memudahkan latihan. 

Instruksi terperinci diberikan dan kecepatannya lambat untuk mengakomodasi tingkat energi mereka. Lebih sedikit pose dilakukan dan sebagian besar waktu, latihan dibuat menyenangkan dan menargetkan area perhatian dan rasa sakit.

Perhatian untuk semua Pose:

Hindari penyebab atau peningkatan nyeri.

Berhentilah melakukan pose jika merasakan sensasi tajam di persendian.

Berhentilah melakukan pose jika merasakan sensasi menembak yang tajam di anggota tubuh.

Hindari penyebab mati rasa pada tungkai.

Hindari apa yang membuatmu sakit ketika Anda merasa tidak bisa bernapas dengan baik.

Berhentilah melakukan pose saat merasa pusing.

Jadi, mulailah melakukan yoga untuk tetap sehat saat menua.