Biasanya jaringan tersebut menghilang saat janin berkembang, kecuali berada di tempat-tempat payudara. Dalam beberapa kasus, jaringan payudara tambahan memungkinkan untuk muncul dengan puting susu berlebih. Meskipun begitu, dalam kasus dimana tidak ada puting susu masih memungkinkan untuk memeras susu dari jaringan tersebut.
Seperti yang disebutkan dalam Live Science, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mayo Clinical Proceedings pada tahun 199 menyebutkan ada seorang ibi berusia 18 tahun yang mampu memompa ASI dari jaringan payudara di ketiaknya untuk menghilangkan rasa sakit.